Menikah itu
Menungu Mapan Secara Emosional atau secara Materi?
Mapan
sebelum menikah adalaha keinginan setiap orang ,akan tetapi realisasi nya
tergantung pada kemampuan seseorang mengartikan mapan disini,karna pernikahan
adalah menyatunya dua karakter yang berbeda jadi tidak semua nya bergantung
pada kemampuan ekonomi ,kemapanan secara emosional lebih penting dari faktor
ekonomi ,kenapa?karna matri masih bisa di cari dan diupayakan akan tetapi kalo
hubungan secara emosi banyak mengalami masalah niscaya kendala nya akan lebih
berat dan sulit dibandingkan permasalahan yang muncul oleh faktor ekonomi.
Tuntutan
jaman sekarang memang tidak murah ,hidup akan terbebani dengan biaya sehari
hari yang semakin tingi,maka tak jarang orang lebih mementingkan kematangan
secara materi ketimbang kematangan secara emosi ,hal tersebut tidak salah tapi
bukan seharus nya menjadi acuan utama untuk melandasi keinginan dalam berumah
tangga.
Yang benar
adalah keseimbangan antara kedua nya dan komitmen antara satu sama lain ,karna
membangun rumah tangga diibaratkan dengan membangun sebuah bangunan jika
pondasi bangunan tersebut kokoh maka bangunan tersebut akan kuat menghadapi
tiupan angin kencang dan badai jika tidak maka bangunan tersebut akan roboh.
Komitmen
merupakan acuan yang harus di pegang oleh kedua pasangan ,karna kemapanan
secara materi bukan segalanya karna tak jarang perceraiyan terjadi padahal
secara materi tercukupi .jadi apa masih harus mapan secara materi? Sebenarnya
tingkat kemapanan secara materi itu relatif karna faktor cukup juga relatif
,kenapa?karna semua yang berhubungan dengan materi tidak akan ada habis nya dan
tak akan pernah cukup.
Jadi yang
terpenting sebenarnya niatan yang tulus,keyakinan dan komitmen karna saat anda
berumah tanga semuanya bukan tentang anda lagi tetapi ada orang lain yang akan
menjadi tangungan anda ,orang lain yang harus dihargai pendapat nya ,orang lain
yang harus mendapatkan nafkah secara lahir dan secara batin ,dan sebalik nya faktor
percaya satu sama lain adalah suatu hal yang penting karna tak jarang wanita
diuji saat kondisi sang suami dalam keadaan sulit secara materi dan suami diuji
saat dalam berkecukupan secara materi.
Jadi untuk
anda yang mempunyai niat untuk menikah segerakanlah ,karna menikah itu
menghindarkan kita dari perbuatan dosa zina,dan menikah itu membukakan pintu
rezeky bagi mereka yang percaya akan tetapi semuanya harus dibarengi dengan
usaha dan kerja keras karna kalo kita menyayangi pasangan kita ,kita tentunya
tidak mau orang yang kita sayangi hidup dalam kesusahan dan bagi sang istri
terimalah berapapun pendapatan sang suami karna kecil besarnya nafkah suami
akan menjadi berkah atas ridho istri.
Intinya
tidak ada orang yang mau hidup sendiri setiap orang membutuhkan pendamping
hidup untuk menjadi teman hidup sampai akhir hayat mereka.jadi jangan ragu
untuk menyegerakan pernikahan jika anda sudah merasa siap dan pastikan pasangan
kita adalah orang yang terbaik yang menilai kita bisa jadi apa nantinya ,bukan
nya kita sudah menjadi apa sekarang.
0 komentar